Program Edukasi Melalui Media Meningkatkan Pengetahuan Ayah tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan
Main Article Content
Abstract
Background: The role of fathers is very important in supporting the First 1000 Days of Life (1000 HPK), but this group still lacks adequate education. The objective of this community service programme was to increase fathers' knowledge about the 1000 HPK through video-based education at PMB Mamik SM, Puhpelem Subdistrict, Wonogiri Regency. Methods: The community service programme included direct counselling and practical training on mask use, which was attended by 34 students from SD Negeri 4 Ngunut, Pacitan Regency. Evaluation was conducted through pre-tests and post-tests using valid and reliable questionnaires and observations during the activities. Results: There was a significant increase in fathers' knowledge about 1000 HPK after being given video education, with a higher average post-test score than the pre-test. Video education was effective in increasing fathers' understanding of the importance of their role in 1000 HPK to support optimal infant growth and development. Conclusion: This community service successfully increased fathers' awareness and readiness to support optimal child growth and development. The recommendation for this community service is to implement video-based education regularly and expand the target coverage to support the effective implementation of the stunting prevention acceleration programme.
Article Details
How to Cite
References
Almatsier, S. (2011). Gizi seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Artini, F. R. (2014). Perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Trangsan Gatak Sukoharjo [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta].
Asfia, R. I. F. (2017). Keterkaitan pengetahuan, sikap, dan persepsi 1000 HPK dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi calon pengantin wanita [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2018). Peran BKKBN di balik gerakan penanggulangan stunting. Jakarta: BKKBN.
Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Cahyaningsih, I. (2013). Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang analgetik di Kecamatan Cangkringan Sleman [Artikel Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta].
Cahyono, T. (2018). Statistika terapan dan indikator kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
Carsel, S. H. R. (2018). Metodologi penelitian kesehatan dan pendidikan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.
Corneles, S. M., & Losu, F. (2015). Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan, Poltekkes Kemenkes Manado.
Dahlan, M. S. (2017). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
Djaali, & Pudji, M. (2009). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Endra, F. (2017). Pengantar metodologi penelitian (Statistika praktis). Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Hati, T. D. (2017). Pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu anak balita tentang keluarga sadar gizi di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta].
Kumalasari, I., & Tekjyan, S. (2018). Faktor risiko dan angka kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya.
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan masyarakat: Ilmu dan seni (Edisi revisi II). Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudargo, T., Aristasari, T., & Afifah, A. (2018). 1.000 hari pertama kehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sulistianingsih, A., & Yanti, D. A. M. (2015). Kurangnya asupan makan sebagai penyebab kejadian balita pendek (stunting). Jurnal Dunia Kesehatan, STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Diakses pada 17 Maret 2019.
Wahyuni, T. (2015). Mentoring sebagai upaya meningkatkan pengetahuan WUS tentang gizi seimbang 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK): Studi kasus di wilayah Kelurahan Purwoyoso Semarang [Skripsi, Universitas Negeri Semarang].