Program Kemitraan Masyarakat bagi Kelompok Kader Kesehatan Ibu Hamil dalam Implementasi Program Pendampingan Kehamilan di Wilayah Puskesmas Arjowinangun Malang
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kehamilan pada seorang perempuan merupakan proses fisiologis, namun beresiko mengalami komplikasi kehamilan. Banyak faktor yang berpengaruh, baik akibat langsung maupun tidak langsung, yang dapat menyebabkan kematian ibu. Pemerintah menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas dalam pembangunan kesehatan. Pada tahun 2021, kehamilan dengan resiko di Puskesmas Arjowinangun sebesar 335 (43,96%). Salah satu program yang dilakukan untuk mengatasi kematian ibu adalah dengan “pendampingan ibu hamil berbasis pemberdayaan masyarakat”. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dengan melibatkan kader kesehatan dengan menerapkan fungsi motivasi dan edukasi, serta pelaporan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas: tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan terdiri atas: kegiatan pelatihan kader, dan tiga kali pendampingan ibu hamil di wilayah Puskesmas Arjowinangun, Malang. Jumlah peserta kader pendamping sebanyak 28 orang kader, dengan supervisi 4 bidan wilayah. Kegiatan diikuti oleh kader pendamping dengan rata-rata umur 45-54 tahun (48%), lama menjadi kader 6-10 tahun (43,75%), tingkat pendidikan SMA (56%), dan pekerjaan IRT (75%). Pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan rata-rata 81,00 dan 88,30. Sedangkan keterampilan kader dalam kegiatan pendampingan sebelum dan sesudah pelatihan sebesar 74,30 dan 87,50. Hasil pendampingan yang diikuti oleh ibu hamil dengan rata-rata usia 20-35 tahun (75%), gravida secundi (39,29%), dengan resiko kehamilan tinggi (78,57%) dengan melihat pada nilai pre-test dan post-test pendampingan adalah 75,50 dan 87,80, untuk indikator pengetahuan. Pada akhir persalinan, dicatat bahwa mayoritas ibu hamil bersalin di RS (39,29%), penolong bidan (85,71%), jenis persalinan spontan (85,71%), dan keadaan perineum tidak dijahit (53,57%). Keadaan bayi semua lahir hidup (100%), dengan BBL 2500-4000 gram (89,29%), bayi melakukan IMD (85,71), dan tidak dijumpai komplikasi pada bayi (100%). Keadaan ibu nifas sampai akhir masa nifas dalam keadaan normal (100%), dan memilih menggunakan metode kontrasepsi non-hormonal (60,71%). Kesimpulan: penyegaran materi pada kader, juga pendampingan oleh tenaga terlatih kepada kader kesehatan dalam program pendampingan kehamilan diperlukan untuk hasil pendampingan yang optimal bagi ibu hamil.
Rincian Artikel
Referensi
Arjowinangun, Puskesmas. 2020. Laporan Tahunan Kesehatan Ibu dan Anak. Malang.
Babu BV BG. Coverage of, and compliance with, mass drug administration under the programme to eliminate lymphatic filariasis in India: a systematic review. Trans R Soc Trop Med Hyg. 2014;108(538):49.
City, M. (2021). Pelatihan , Pembinaan dan Pendampingan Kader Ibu Hamil dalam Melakukan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan di Kelurahan Mojolangu Kota Malang 6(1), 66–71.
Funsani, Priscilla; Jiang, Hong; Yang, Xiaoguang; Zimba, Atupele; Bvumbwe, Thokozani; Qian X. Why Pregnant Women Delay to Initiate and utilize free antenatal care service: a qualitative study in the Southern District of Mzimba, Malawi. repository.mzuni.ac.mw/handle/123456789/359. Published online 2021. https://doi.org/10.1016/j.glohj.2021.04.001
Gogia S, Ramji S GP et al. Community based newborn care: a systematic review and meta-analysis of evidence: UNICEF-PHFI series on newborn and child health, India. Indian Pediatr. 2011;48(537):46.
Haver, Jaime et al. 2015. “Experiences engaging community health workers to provide maternal and newborn health services: Implementation of four programs.” International Journal of Gynecology and Obstetrics 130(S2): S32–39. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijgo.2015.03.006.
Kane SS, Gerretsen B, Scherpbier R, Dal Poz M DM. A realist synthesis of randomised control trials involving use of community health workers for delivering child health interventions in low and middle income countries. BMC Health Serv Res. 2010;(10):286.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2020. Vol 53.; 2020.
Kuule Y, Dobson AE, Woldeyohannes D, Zolfo M, Najjemba R, Edwin BMR, Haven N, Verdonck K, Owiti P WE. Community Health Volunteers in Primary Healthcare in Rural Uganda: Factors Influencing Performance. Front Public Heal. 2017;5(62). doi:10.3389/fpubh.2017.00062
Kok MC, Kane SS TO et al. How does context influence performance of community health workers in low- and middle-income countries? Evidence from the literature. Heal Res Policy Syst. 2015;13(13).
Liabsuetrakul, Tippawan & Oumudee, Nurlisa & Armeeroh, Masuenah & Nima, Niamina & Duerahing N. Improvement of Early Antenatal Care Initiation: The Effects of Training Local Health Volunteers in the Community. Heal Serv Res Manag Epidemiol. 5. doi:233339281876148. 10.1177/2333392818761483.
Lisa L. Analisis Faktor Kinerja Kader Dalam Upaya Revitalisasi Posyandu. J Bidan“Midwife J. 2015;1(2):345.
Mahmudah W. Analysis of Student Errors in Solving Hots Type Math Problems Based on Newman’s Theory. Vol 4.; 2018:49-56.
Masyarakat, P., Menghadapi, M., & Kesehatan, K. (n.d.). KADER.
Mdege ND, Chindove S AS. The effectiveness and cost implications of task-shifting in the delivery of antiretroviral therapy to HIV-infected patients: a systematic review. Health Policy Plan. 2013;28(223):36.
Megatsari, H. (2019). Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi Sebagai Upaya Penurunan AKI dan AKB (Studi Kasus Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi De. May. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.18993.02400
Ministry of Health K. Community Health Volunteers (CHV): Basic Modules Manual. Published online 2013.
Parmawati I, Sandhi A, Nisman WA, Lismidiati W, Rustiyaningsih A, Kholisa IL. Knowledge enhancement about pregnancy complications: Optimizing the role of high risk pregnancy prepared cadres. J Community Empower Heal. 2020;3(1):18. doi:10.22146/jcoemph.47317
Pengantar, K. (2012). Kurikulum dan Modul Pelatihan K ader Posyandu.
Schermerhorn JR, Osborn R HJ. Organizational Behavior. Wiley; 2005.
Scott VK, Gottschalk LB WK et al. Community health workers’ provision of family planning services in low- and middle-income countries: a systematic review of effectiveness. Stud Fam Planninng. 2015;46(241):61.
S, H. E. R. (2016). EVALUASI PROGRAM GERAKAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL DAN BAYI RESIKO TINGGI ( GERDARISTI ) DI KABUPATEN NGANJUK . ( Studi Evaluasi Kebijakan Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi dalam Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 05 Tahun 2014 ). 4(April), 1–10.
Singh, D., Negin, J., Orach, C. G., & Cumming, R. Supportive supervision for volunteers to deliver reproductive health education : a cluster randomized trial. Reproductive Health, 2016:1–11. https://doi.org/10.1186/s12978-016-0244-7
Singh JK, Acharya D, Paudel R, Gautam S, Adhikari M, Kushwaha SP, Park JH, Yoo SJ LK. Effects of Female Community Health Volunteer Capacity Building and Text Messaging Intervention on Gestational Weight Gain and Hemoglobin Change Among Pregnant Women in Southern Nepal: A Cluster Randomized Controlled Trial. Front Public Heal. 8(132). doi:10.3389/fpubh.2020.00312Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). KESEHATAN MASYARAKAT. 6(1), 60–62.
Tumbelaka P, Limato R, Nasir S, Syafruddin D, Ormel H AR. Community health volunteers in primary healthcare in rural Uganda: Factors influencing performance. Int J Community Med Public Heal. 2018;5(3):856-863. doi:10.3389/FPUBH.2017.00062
Tumbelaka P, Limato R, Nasir S, Syafruddin D, Ormel H AR. Counselling to improve maternal nutrition: Considerations for programming with quality, equity and scale. Int J Community Med Public Heal. 2018;5(3):856-863.
Turinawe EB, Rwemisisi JT, Musinguzi LK, de Groot M, Muhangi D, Mafigiri DK et al. Towards promotion of community rewards to volunteer community health workers? Lessons from experiences of village health teams in Luwero, Uganda. Res Heal Sci. 2016;1(85).
Widarta, G. D., Ardian, M., Laksana, C., Sulistyono, A., & Purnomo, W. (2015). Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat. 23(1), 28–32.
Woldie M, Feyissa GT, Admassu B, Abate KH. Community health volunteers could help improve access to and use of essential health services by communities in LMICs : an umbrella review. 2018;(December). doi:10.1093/heapol/czy094
World Health Organization . Standards for Maternal and Neonatal Care. World Health organization; 2007.