Pemberdayaan Peran Kader Dalam Pencegahan Stunting Dengan Penyuluhan Gizi Di Desa Menampu

Isi Artikel Utama

Istifadatul Ilmiya
Nurul Aini
Januar Putri Wayanshakty

Abstrak

Background: Stunting is a condition of growth failure in children that can be caused by chronic malnutrition so that children are too short for their age, which is at risk of increased morbidity and mortality, decreased immune system immunity and increased risk of infection. The prevalence of stunting in Indonesia in 2023 is 15.8%, in East Java 13.8% and in Jember 29.7%. This community service activity aims to improve the ability of cadres as educators to reduce and suppress the occurrence of stunting in organizing posyandu activities. Methods: The activity structure provides pre-tests to participants, provides counseling related to stunting, provides skills on how to determine nutritional status in children and ends with a post-test. Results: The results of the activity showed an increase in cadre knowledge related to stunting, most of which were in the good category (73.33%) and there was an increase in cadre skills by having correct skills (100%) in determining nutritional status. Conclusion: The conclusion of this service activity shows that there is a difference in knowledge related to stunting between before and after being given counseling. In addition, there is also a difference in skills in determining nutritional status before and after being given nutritional status skills

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ilmiya, I., Aini, N., & Putri Wayanshakty, J. (2025). Pemberdayaan Peran Kader Dalam Pencegahan Stunting Dengan Penyuluhan Gizi Di Desa Menampu. Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 30–36. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v6i1.331
Bagian
Articles

Referensi

Nugraheni N, Malik A. Peran kader posyandu dalam mencegah kasus stunting di Kelurahan Ngijo. Lifelong Education Journal 2023;3:83–92. https://doi.org/10.59935/lej.v3i1.198

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keluarga bebas stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022 [Internet]. [cited 2024 Jul 15]. Available from: https://kemkes.go.id/id/keluarga-bebas-stunting

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/1928/2022 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022 [Internet]. [cited 2024 Jul 15]. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Details/280046/keputusan-menkes-no-hk0107menkes19282022

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka: Kota Kediri, 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2023 [Internet]. [cited 2024 Jul 15]. Available from: https://kemkes.go.id/id/survei-kesehatan-indonesia-ski-2023

Indriati M. Peningkatan kapasitas kader posyandu dalam mendeteksi dan mencegah stunting. Jurnal Abdi Masada 2023;4:1–4. https://doi.org/10.38037/am.v4i1.66

Indahwati L, Dewi M, Fatmawati F, Gayatri M, Dewi TS, Sari MH, Savitri ME. Optimalisasi peran kader posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) 2023;6:236–46. https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i2.19713

Simbolon D, Mahyuddin M, Okfrianti Y, Sari AP. Peningkatan perilaku ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi baduta berisiko stunting melalui pemberdayaan kader. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2022;1:421–31. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i4.167

Asmawati, Nur Elly, Annuril KF, Ratnadhiani A, Efendi P, Yosephine B. Optimalisasi peran kader dalam pencegahan stunting melalui peningkatan nutrisi baduta dan ibu menyusui. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2023;7:852–63. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i3.13147

Mediani HS, Nurhidayah I, Lukman M. Pemberdayaan kader kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita. Media Karya Kesehatan 2020;3:82–90. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26415

Puspita, Irma M, Afrilyana, Zein M, Solikha S. Tanggap stunting melalui kegiatan pendampingan pembuatan. GEMASSIKA 2024;8:118–22.

Wahyuningsih M, Liliana A, Mindarsih E. Pengukuran status gizi balita sebagai upaya deteksi dini anak stunting. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Universitas Respati Yogyakarta 2023;2:83–8.

Ilmiya I, Sulistiyawati I. Analysis of husband support, family, friends dan health workers to the use of mkjp in women of reproductive age. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk) 2022;5:123–8. https://doi.org/10.35451/jkk.v5i1.1364

Wijhati ER, Nuzuliana R, Pratiwi MLE. Analisis status gizi pada balita stunting. Jurnal Kebidanan 2021;10:1. https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.1-12

Riadi A, Hadipranoto I, Lestari TW. Screening dan penentuan status gizi serta upaya promosi pencegahan stunting, wasting dan obesitas. Journal of Telenursing (JOTING) 2024;6:2914–22.

Khairani N, Effendi SU, Yulianti EP, Arada I. Upaya pencegahan stunting melalui pengukuran status gizi pada remaja putri efforts to prevent stunting through measuring nutritional status of adolescent girls. Insan Mandiri 2023;2:57–66.

Supariasa IDN, Purwaningsih H. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di kabupaten malang. Karta Rahardja 2019;1:55–64.