Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Swamedikasi Diare Melalui Edukasi Interaktif
Main Article Content
Abstract
Background: The practice of self-medication for diarrhea remains irrationally performed by the community, including students. The lack of health education in schools contributes to students' lack of knowledge about self-medication of diarrhea. The purpose of this activity is to improve students' understanding of diarrhea self-medication through an interactive educational approach. Methods: This community service utilized a descriptive observational method, incorporating a pretest and posttest approach. Interventions were conducted through interactive discussions and question-and-answer sessions. They are encouraging active student participation. Results: Before the intervention, only three students could correctly answer questions regarding self-medication for diarrhea. After interactive education, the level of understanding increased significantly to 80%. Conclusion: Interactive education has proven effective in enhancing students' knowledge of self-medication for diarrhea. This approach holds potential for sustainable implementation in school health education programs, aiming to raise students' awareness and understanding.
Article Details
References
Hidayati A, Dania H, Puspitasari MD. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi pada Masyarakat RW 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. J Ilm Manuntung. 2017;3(2):139–49.
Fadhilla G, Hamdani S. Profil Penggunaan Obat dalam Swamedikasi pada Ibu-Ibu PKK di Kecamatan Garut Kota. J Med Cendikia. 2021;8(2):39–49.
Raini M, Gitawati R, Rooslamiati I. Kerasionalan Penggunaan Obat Diare yang Disimpan di Rumah Tangga di Indonesia. J Kefarmasian Indones. 2015;5(1):49–56.
Yusransyah Y, Hakim IL, Kholifah E. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Pengobatan Medis Pada Santri Pondok Pesantren Al-Hikmat Dan Nurul Hikmat Pandeglang Banten. J Farm Galen. 2022;9(2):92–101.
Wijayanti T, Isnani T, Kesuma AP. Pengaruh Penyuluhan (Ceramah dengan Power Point) terhadap Pengetahuan tentang Leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah. Balaba J Litbang Pengendali Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2016;12(1):39–46.
Handayani T, Jatmika TD. Peningkatan Pengetahuan Anggota Klub Jantung Sehat tentang Swamedikasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sirnagalih Propinsi Jawa Barat. J-ABDI J Pengabdi Kpd Masy. 2022;1(12):3289–98.
Restiyono A. Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. J Promosi Kesehat Indones. 2016;11(1):14.
Wulandari D, Lutfiyati H, Yuliastuti F. Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Diare di Dusun Macanan Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntilan. J Farm Sains dan Prakt. 2017;3(1).
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022. p. 227–8.
Wulandari M. Pengembangan Metode Analisis Penetapan Kadar Metformin HCL dan Glibenklamid dalam Sediaan Tablet Kombinasi menggunakan Metode KCKT. Poltekkes Kemenkes Bandung; 2018.
Kemenkes R. Pedoman Tata Laksana Diare. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.
Sari NI, Widjanarko B, Kusumawati A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya untuk Pencegahan Penyakit Diare pada Siswa di SD N Karangtowo Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2016;4(3):1051–8.
Purnama MR, Efriani L, Hadi I. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Penyakit Diare di Pondok Pesantren X Kabupaten Cirebon. CERATA J Ilmu Farm. 2024;15(1):1–6.
Nugraheni H, Indarjo S. Buku Ajar Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah. Deepublish; 2018.
Fauziah AN. Gambaran Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak–Anak Di TPA Sholihah Kalurahan Joyotakan Surakarta. J Kebidanan Indones. 2017;7(2).
Indrayudha P, Mahardika UN, Dewi BA, Maharani JW, Amala FN, Dewanti HK. Pengaruh Penyuluhan Swamedikasi Diare terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Sidomulyo Makam Haji Kartasura. Proceeding of The URECOL. 2019;69–73.
Razi P, Veriza E, Linda L. Pengembangan Video Interaktif untuk Meningkatkan Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun. J Vokasi Kesehat. 2022;8(2):121–7.
Parengkuan HB. Efektivitas Edukasi Kesehatan dengan Metode Video Interaktif Tentang Dampak Negatif Kosmetik Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Di Desa Koha Timur Kabupaten Minahasa. [Manado]: Fakultas Keperawatan. Universitas Katolik De La Salle; 2022.
Muflih M, Asmarani FL, Suwarsi S, Erwanto R, Amigo TAE. Pemberian Edukasi Video dan Diskusi Interaktif terhadap Peningkatan Pengetahuan Bahaya Merokok, Narkoba, dan Seks Bebas pada Remaja. J Public Heal Innov. 2023;3(2):249–56.
Asmani JM. Tips Efektif Cooperative Learning: Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Tidak Membosankan. Diva Press; 2016.
Depkes RI. Pedoman Tatalaksana Diare. Jakarta: Ditjen PPM dan PPL. 2006.
Amin LZ. Tatalaksana Diare Akut. Cermin Dunia Kedokt. 2015;42(7):398852.
Nurdahliana N, Noviyanti N. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Toksoplasmosis Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS). JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati). 2021;7(3):391–7.
Martha M, Karo RB, Tarigan D. Penerapan Diskusi Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Pembelaharan Pendidikan Agama Kristen. DIDAXEI. 2022;3(2):484–507.